Rumor Seputaran Tugu Rato Nago Besanding

Pertama kali melihat patung yang satu ini respon saya adalah "wow". Rasanya saya seperti sedang bersama Ratu horor Suzzana (Alm.). Lah kok gitu? Bagaimana tidak, patung tersebut berupa sang raja dan ratu berpakaian adat Lampung dengan menaiki sebuah kereta kencana dan ditarik dua ekor naga. Seperti yang kita ketahui biasanya yang menaiki kereta kencana bukan sembarang orang. Ditambah, naga yang ntah keberadaannya dimana dan siapa yang pernah melihatnya belum pernah ada yang mengaku. Yang jelas, fosil atau jejak sejarahnya belum ada yang menyimpannya. Hanya saja rumor tentang naga tersebut sepertinya melegenda hingga sekarang. Banyak sekali cerita tentang kehebatan sang naga.

Sehubungan dengan patung yang didirikan oleh pemkab Tulang Bawang Barat pada tahun 2015 lalu banyak sekali rumor tentang kejadian aneh yang beredar. Ada yang mengatakan bahwa patung tersebut seperti hidup terutama patung sang ratu. Matanya seperti bergerak dan ketika suasana sepi seperti terdengar suara aneh. Suara tersebut tidak hanya didengar oleh pengunjung. Beberapa pedagang juga mengaku pernah mendengar suara tersebut. Selain itu, yang sedang ramai diperbincangkan adalah posisi patung sang ratu yang telah bergeser. Banyak yang mengatakan bahwa patung sang ratu kini tidak lagi berada ditempat sebelumnya yang sejajar dengan patung sang raja. Patung tersebut terlihat bergeser hingga satu langkah atau kurang lebih setengah centi meter dari tempat semula.

Setelah rumor tersebut mulai terdengar, muncul lagi beberapa kabar lainnya. Menurut informasi dari warga sekitar, sebelum patung tersebut bergeser pernah ada seorang gadis remaja sedang berfoto di patung tersebut dan ketika pulang ia muntah-muntah dan buang air besar mengeluarkan darah. Setelah dibawa ke tempat orang pintar ternyata gadis tersebut sedang diganggu oleh mahluk halus. Ketika ditanya awalnya gadis itu tidak mau mengaku dan setelah ditanya beberapa kali baru lah ia mengaku bahwasannya ia baru saja berfoto di dekat patung sang ratu dan ketika berfoto ia memegang bagian atas sang ratu. Usut punya usut, karena ulah gadis itu sang ratu mungkin merasa dilecehkan sehingga ia marah dan setelah kejadian tersebut diabarkan bahwa ada beberapa pengunjung jatuh sakit setelah berfoto di sana.