Just for share aja...
Rajin pangkal pandai
Hemat pangkal kaya
Menabung itu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kita ketika benar-benar mendesak. Sering kali keinginan tidak bisa dibendung sehingga sesuatu yang tadinya tidak begitu dibutuhkan akhirnya dibeli demi kepuasan pribadi. Nyatanya ketika ada sesuatu yang lebih dibutuhkan malah kadang tidak terpenuhi. Di sinilah kita harus pandai mengatur uang kita. Menabung bukan berarti pelit terhadap diri sendiri karena nantinya toh tabungan itu untuk kita juga. Menabung berarti menyimpan, menyetop pembelian hal yang dianggap kurang penting demi memenuhi kebutuhan kita di masa mendatang. Pertanyaannya, gimana kalau umur kita tidak panjang? GUBRAK!!! Bener juga tuh. Tapi, sebagai manusia kita harus selalu positive thinking. Kalo toh kita tidak berumur panjang toh masih bisa kita sedekahkan.
Back to the topik tentang bagaimana cara menabung yang cerdas. Yang saya tahu banyak sekali orang menabung dalam bentuk uang. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Nah, gimana kao tabungan itu kita alihkan dalam bentuk yang lainnya misalkan emas. Bedanya apa antara nabung uang & nabung emas? Tentu saja beda. Kalo nabung uang, nilai uang yang kita tabung tidak akan bisa naik. Tapi kalau kita nabung emas, bayangkan saja dari tahun ke tahun harga emas pasti naik, betul tidak? Dengan demikian nominal yang kita tabung pun akan ikut naik dengan sendirinya mengikuti harga pasaran. Lebih baik lagi emas batangan. Karena harga jual kembali emas batangan tidak akan terpotong seperti halnya emas perhiasan. Selain emas apa lagi yang bisa kita tabung? Tentu saja yang sudah dilaksanakan oleh kebanyakan orang yakni hewan ternak, bisa kambing atau sapi. Kalau sobat berat untuk cari pakannya, maka sobat bisa cari orang yang biasa gaduh hewan. Tapi harus rela berbagi hasil dengan yang gaduh hewan tersebut. Lebih bagus lagi kalo sobat bisa cari pakan sendiri. Karena nanti ketika hewan tersebut beranak, maka anaknya mutlak milik sobat pribadi.
Pengalaman pribadi mimin nih ya sob. Jujur mimin bukan orang kaya, hanya petani biasa. Tapi mimin 4tahun menikah alhamdulillah sudah bisa beli rumah meskipun alakadarnya. Paling tidak sudah bisa mandiri. Inipun belinya tidak direncanakan. Beli rumah dadakan, tanpa persiapan. Tapi mimin termasuk beruntung sob, karena termasuk murah. Budget yang dikeluarkan sekitar 65 juta. Nah, duitnya dari mana? Dari tabungan berupa sapi & emas 😊
Ini yang disebut dengan keberuntungan. Tapi yakinlah bahwa keberuntungan bukanlah sebuah kebetulan. Melainkan bertemunya antara kesempatan dan kesiapan. Jadi, jangan lupa menabung ya. Karena siapa tahu ketika ada kesempatan kita sudah punya kesiapan. Sekian dari mimin, semoga sukses...
Rajin pangkal pandai
Hemat pangkal kaya
Menabung itu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kita ketika benar-benar mendesak. Sering kali keinginan tidak bisa dibendung sehingga sesuatu yang tadinya tidak begitu dibutuhkan akhirnya dibeli demi kepuasan pribadi. Nyatanya ketika ada sesuatu yang lebih dibutuhkan malah kadang tidak terpenuhi. Di sinilah kita harus pandai mengatur uang kita. Menabung bukan berarti pelit terhadap diri sendiri karena nantinya toh tabungan itu untuk kita juga. Menabung berarti menyimpan, menyetop pembelian hal yang dianggap kurang penting demi memenuhi kebutuhan kita di masa mendatang. Pertanyaannya, gimana kalau umur kita tidak panjang? GUBRAK!!! Bener juga tuh. Tapi, sebagai manusia kita harus selalu positive thinking. Kalo toh kita tidak berumur panjang toh masih bisa kita sedekahkan.
Back to the topik tentang bagaimana cara menabung yang cerdas. Yang saya tahu banyak sekali orang menabung dalam bentuk uang. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Nah, gimana kao tabungan itu kita alihkan dalam bentuk yang lainnya misalkan emas. Bedanya apa antara nabung uang & nabung emas? Tentu saja beda. Kalo nabung uang, nilai uang yang kita tabung tidak akan bisa naik. Tapi kalau kita nabung emas, bayangkan saja dari tahun ke tahun harga emas pasti naik, betul tidak? Dengan demikian nominal yang kita tabung pun akan ikut naik dengan sendirinya mengikuti harga pasaran. Lebih baik lagi emas batangan. Karena harga jual kembali emas batangan tidak akan terpotong seperti halnya emas perhiasan. Selain emas apa lagi yang bisa kita tabung? Tentu saja yang sudah dilaksanakan oleh kebanyakan orang yakni hewan ternak, bisa kambing atau sapi. Kalau sobat berat untuk cari pakannya, maka sobat bisa cari orang yang biasa gaduh hewan. Tapi harus rela berbagi hasil dengan yang gaduh hewan tersebut. Lebih bagus lagi kalo sobat bisa cari pakan sendiri. Karena nanti ketika hewan tersebut beranak, maka anaknya mutlak milik sobat pribadi.
Pengalaman pribadi mimin nih ya sob. Jujur mimin bukan orang kaya, hanya petani biasa. Tapi mimin 4tahun menikah alhamdulillah sudah bisa beli rumah meskipun alakadarnya. Paling tidak sudah bisa mandiri. Inipun belinya tidak direncanakan. Beli rumah dadakan, tanpa persiapan. Tapi mimin termasuk beruntung sob, karena termasuk murah. Budget yang dikeluarkan sekitar 65 juta. Nah, duitnya dari mana? Dari tabungan berupa sapi & emas 😊
Ini yang disebut dengan keberuntungan. Tapi yakinlah bahwa keberuntungan bukanlah sebuah kebetulan. Melainkan bertemunya antara kesempatan dan kesiapan. Jadi, jangan lupa menabung ya. Karena siapa tahu ketika ada kesempatan kita sudah punya kesiapan. Sekian dari mimin, semoga sukses...